Rabu, 08 April 2015

Perkembangan Pertelevisian di Indonesia
Saluran TV Indonesia
Tahun 1989 adalah tonggak perkembangan penyiaran (broadcasting) di Indonesia setelah hampir 37 tahun TVRI menjadi single fighter dalam berkiprah di dunia pertelevisian yakni dengan mengudaranya siaran televisi swasta pertama di Indonesia yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang menyelenggarakan siaran terbatas. Kehadiran TV swasta tersebut mendapat sambutan gempita dari masyarakat khususnya di daerah-daerah yang terjangkau oleh siaran RCTI. Kehadiran TV Swasta tersebut diawali dan sebagai konsekuensi terbitnya SK Menteri Penerangan RO No: 190/Kep/Menpen/1987/tentang saluran siaran terbatas, yang membuka peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi.


Adapun setelah RCTI mengudara pada Agustus 1989, maka berturut-turut muncul TV-TV swasta lainnya di Indonesia. Dengan hadirnya beberapa TV swasta nasional dan juga beberapa TV lokal dan komunitas, menambah maraknya bisnis televisi di tanah air, dan pada gilirannya masyarakat akan dihadapkan pada beragam pilihan program yang menarik. Pada era Orde Baru yang lalu masyarakat hanya memiliki satu pilihan siaran televisi pemerintah yakni TVRI. TVRI yang dilahirkan pada tanggal 24 Agustus 1962, tercatat sebagai televisi siaran terristerial yang pertama dan satu-satunya milik pemerintah hingga awal tahun 1990. Pada awalnya TVRI adalah emdium pemerintahan Soekarno yang berada pada sebuah yayasan untuk memperkenalkan bangsa Indonesia pada dunia luar. Adapun kelahirannya adalah tidak lepas dari upaya menegakkan eksistensi bangsa Indonesia melalui event Pekan Olahraga Asian Games  pada tahun 1962. Setelah Asian Games sukses di gelar, tepatnya pada Oktober 1993 struktur organisasi TVRI terbentuk. Dengan status yayasan, TVRI bertanggung jawab kepada Departemen Penerangan untuk isi program, tetapi otonom pada pendanaan. Adapun dana operasional TVRI di galang melalui iuran kepemilikan pesawat televisi di masyarakat.



Dikutip dari : Buku "Berkarir di bidang Broadcasting" (Drs. Tommy Suprapto, MS)





Perkembangan Pertelevisian di Indonesia





[Hendry Sulistyo]
Selamat pagi sobat broadcast!

Kali ini penulis tertarik untuk berbagi ilmu tentang dunia radio. Akan tetapi, radio yang kita bahas saat ini cenderung ke radio swasta yang kita tau bahwa radio swasta menjadikan aspek "Bisnis" dalam setiap siarannya.

Pernahkah anda mendengarkan salah satu saluran radio swasta?
Saya yakin anda akan menjawab dengan kata "Ya". Namum pernahkah anda mendengar suatu radio, setiap hari, sampai anda paham benar sistem siarannya, nama channelnya, frekuensinya, penyiarnya, dan semua tentang radio itu anda paham, tiba-tiba pada suatu ketika nama radio tersebut berganti nama?

Apakah yang pertama kali ada dalam pikiran anda? Bingung, kok bisa sih? Kemaren kan ABCRadio, Kok sekarang menjadi PQRadio. Taukah anda bahwa salah satu penyebabnya adalah seperti yang saya sampaikan di atas, yaitu masih sama karena aspek "Bisnis". 


Inilah Salah Satu Penyebab Saluran Radio Mengganti Nama Salurannya
Ilustrasi : Radio

Suatu pemilik radio swasta, pasti akan mempertimbangkan semuanya termasuk uang yang mereka dapatkan. Ketika ada pemilik "Nama Radio" yang mau memberikan uang dengan nilai yang lebih tinggi, akhirnya terjadilah pembelian saham.


Sekian artikel tentang Penyebab Saluran Radio Mengganti Nama Salurannya.
Semoga bermanfaat!


[Hendry Sulistyo]

Rabu, 01 April 2015

Mungkin banyak diantara kalian yang bingung tentang definisi Format acara dan Format siaran. Malah sebaian besar orang berpendapat bahwa format siaran dan format acara itu sama. Jika kamu juga berpendapat bahwa format acara dan fromat siaran itu SAMA , maka itu SALAH besar.
Dipostingan kali ini saya akan membaikan informasi tentang perbedaan Format Siaran dan Format Acara.


Perbedaan Format Siaran dan Format Acara 
Sebelum menjelaskan definisi dari format siaran dan format acara, mari kita gali dulu definisi dari "format" . Pengertian format secara umum adalah Bentuk penyajian acara. Dan perlu diketahui juga bahwa format itu sangat berpengaruh terhadap proses penulisan.

  • Format Siaran
adalah bentuk kepribadian suatu stasiun penyiaran sebagai cermin dari programma siarannya. Format siaran itu memiliki target audience khusus atau segmentasi -Karakteristik.

  • Format Acara
Sedangkan Format Acara mengandung dua pengertian.1.Format Program dan 2.Format Produksi

Format Program merupakan rancangan bangun penyajian sebuah acara siaran berdasarkan pendekatan isi materinya. materi yang dimasukkan merupakan Suatu materi yang hendak diangkat kedalam bentuk acara siaran.

Sedangkan Format Produksi yaitu suatu rancangan bangun suatu acara siaran menurut pendekatan teknik penyajiannya. Dalam format produksi ini lebih menitikberatkan pada nuansa produksi bukan pada materi.

Semoga bermanfaat ~
Postingan selanjutnya saya akan membagikan informasi tentang definisi Produser director, program director, dan sutradara televisi. Dan juga saya akan mengulas sedikit mengenai Program Director (PD)

WHO IS...
Program Director-Pengarah acara



  • Program Director (PD) atau pengarah acara 
Pengarah acara  adalah seseorang yang ditunjuk untuk bertangggung jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran . Jabatan sebagai program director ini dibawah seorang Executive Produser dan Produser.
  • Producer Director
Merupakan seseorang yang merancang atau mendesign sebuah produksi program acara sekaligus bertanggung jawab penuh terhadap teknis eksekusi produksi program tersebut.Jabatan seorang produser ini dibawah daei Executiv produser.
  • Sutradara Televisi
Sutradara televisi merupakan sesorang yang mempunyai profesi menyutradari program acara televisi baik untuk Drama maupun Non Drama dalam produksi Single atau Multi Camera.




Program Director atau Pengarah Acara merupakan seseorang yang bertugas untuk mengintegrasi unsur-uunsur pendukung produksi dalam sebuah produksi program acara televisi dan bertanggung jawab terhadap aspek teknis maupun estetis serta mampu menterjemahkan sebuah gagasan atau naskah atau rundown sebuah program acara kedalam pelaksanaan produksi program siaran.




Tugas Program Director atau pengarah acara .
Seorang pengarah acara atau PD hendaknya :
  • Memahami tipe dari program acara yang akan diproduksi
  • Menguasai Manajemen Produksi
  • Mendalami SI NEMATOGRAFI
  • Mendalami DRAMATURGI
  • Mampu menggunakan Peralatan Produksi
  • Dan dapat menterjemahkan gagasan kedalam eksekusi sebuah program acara TV (menggabungkan hal teknis dan seni)

Jumat, 27 Maret 2015

Assalamualaikum teman..
Postingan berikutnya saya akan membahas sedikit pengetahuan yang saya peroleh dari berbagai pelatihan, seminar dan juga pengalaman saya sebagai penyiar radio mengenai dasar-dasar menjadi penyiar radio.Mmm kalo ngomong-ngomong tentang penyiar radio, perlu dicatat tebal dan digaris bawahi nih temen-temen bahwa untuk menjadi seorang penyiar radio itu bukan hanya semata-mata pinter ngomong aja lho. Penyiar radio itu merupakan salah satu public figur  yang mempunyai pengaruh besar dalam masyarakat melalui suara/ apa yang dia katakan melalui radio. Jadi kalo misalkan seorang penyiar itu cuma modal pinter ngomong tapi ngga pinter mikir kan bakalan berabe juga tuh, jadi nih buat kamu yang pengen jadi penyiar atau bahasa kecenya announcer radio, kamu perlu memperhatikan dan atau mungkin mengaplikasikan apa yang saya tulis dipostingan kali ini.

DASAR-DASAR PENYIAR RADIO


Secara singkat Announcer/penyiar adalah seorang penampil yang melakukan pekerjaan penyiar, menyajikan produk komersial, menyiarkan berita/informasi, acting, interview dan lai sebagainya.

Hal-hal Dasar secara umum yang harus dilakukan untuk menjadi penyiar radio

Bekali diri
Jadi sebelum memutuskan untuk terjun menjadi penyiar radio,pastinya kamu harus siap bersedia mengetahui seluk-beluk tentang profesi penyiar radio dulu. Mungkin kamu bisa browsing atau baca buku yang berkaitan dengan penyiar radio atau bisa juga bertnya langsung sama seorang penyiar radio dll. Dan pastikan ketika kamu ingin terjun menjadi seorang penyiar itu merupakan keinginanmu sendiri bukan paksaan dari orang lain.
Gali wawasan
Gali wawasan atau banyak mencari tahu seputar pengetahuan umum. Seorang penyiar radio itu dituntut untuk banyak tahu,banyak tahu dalam makna memiliki wawasan yang luas, Kenapa ? hal ini dikarenakan ketika seorang penyiar On air, para pendengar itu pasti akan menilai bahwa sang penyiar adalah seorang pakar yang maha tahu (udah "pakar" pake "maha tahu" pulal hehe kebayang kan ?).
Cinta Musik
Seorang penyiar radio mau dia membawakan program berita atau sekedar wawancara tetap diwajibkan untuk cinta musik. Kenapa ? karena sebagian atau hampir semua yang disajikan diradio itu adalah musik, so bagaimanapun ya kamu harus cinta music dulu. Dan juga ngaa cuma perlu cinta sama musiknya aja, sebagai nilai plus kamu juga perlu mencari info sedetail-detailnya misalkan dari sebuah lagu kamu harus tahu yang nyanyi siapa , album apa/ke berapa, cerita dari lagunya itu gimana dsb.
Perhatikan Attitude.
Mengapa sih seorang penyiar itu perlu memperhatikan attitude ? karena seorang penyiar radio itu akan mengundang banyak perhatian orang, oleh karena itu seorang penyiar harus mampu menjaga attitude (Etika) baik secara lisan maupun sikap.

Latihan Vokal dasar
Latihan dasar untuk seorang penyiar radio berbeda dengan latihan vokal dasarnya seorang penyanyi hehe. Untuk point ini kamu hanya perlu latihan vokal yang diperlukan saja , ex : A.........I...........U............E..................O


Oke teman...kalau bahasan kita diatas kan seputar hal secara umumnya, nah sekarang gilirannya membahas seputar hal-hal yang perlu diperhatikan secara teknisnya.
Hal-hal secara teknis yang perlu diperhatikan untuk menjadi penyiar radio
1 Artikulasi yang jelas
100% seorang penyiar radio ditermia melalui suara.Untuk itu , artikulasi (kejelasan dalam pengucapan kata) haruslah jelas .Tidak harus talking-talking dengan tempo yang cepat, yang terpenting artikulasinya jelas.
2 Pernafasan yang baik
Ketika berbicara, pernafasan merupakan hal utama yang perlu dilatih. Jangan sampai ketika kita sedang on air bicara kiya terkesan seperti orang kelelahan karena pernafasan yang kurang diatur. Sebagai saran sih alangkah baiknya ketika siaran itu menggunakan pernafasan perut, karena dengan menggunakan pernafasan perut biasanya lebih bisa tahan lama bicaranya dan juga pastinya jangka pengambilan nafasnya jadi tidak terlalu sering dan tidka terkesan seperti orang kelelahan.
3 Mengerti musik
Dalam hal ini berguna ketika kamu menyesuaikan tempo bicara kamu dengan tempo lagu.

4  Mood
Seorang penyiar haruslah profesional, dia harus pandai menjaga mood atau suasana hati. Saat siaran tidak boleh terdengar murung atau tidak bersemangat hanya karena mood yang sedang yang buruk. Seringkali mood yang buruk dapat mengakibatkan siaran menjadi tidak optimal, dan mood yang bagus pun terkadang susah didapat. Oleh karena itu seorang penyiar radio haruslah belajar untuk tidak membawa masalah pribadi saat siaran.

5 Pengetahuan yang luas
Seperti yang saya tulis diatas bahwa seorang penyiar radio harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.


PRINSIP DASAR PENYIARAN (Radio)
1. Talk to one person
2. Smiling voice
3.Jadi pendengar yang baik
4. Update lagu dan info terbaru
5. Pelajari script 


 Itu dia sedikit info yang dapat saya share semoga bermanfaat.

wassalamualaikum..


Dasar-dasar Penyiar Radio
Dasar-dasar Penyiar Radio